Ya Allah.. Engkau Penghibur Laraku.. - Fitrianto Althaf
News Update
Loading...

Friday, May 12, 2017

Ya Allah.. Engkau Penghibur Laraku..

Penawar Duka Pengiring Bahagia, tak lain adalah DOA

Tidak ada manusia yang tak pernah lepas dari permasalahan hidup. Insya Allah doa yang diriwayatkan Imam At Tirmidzi dari dari Ibnu Abbas r.huma di bawah ini bisa menjadi pengobat segala kelaraan.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu yang dengannya Engkau arahkan hatiku…
Engkau kumpulkan semua urusanku, Engkau kumpulkan urusanku yang tercerai berai, Engkau perbaiki keadaanku aku pergi, Engkau angkat derajatku ketika aku tidak pergi, Engkau sucikan semua amalku, Engkau ilhamkan petunjuk kepadaku, Engkau kembalikan kelembutanku, dan Engkau jaga aku dari segala keburukan….
Ya Allah, berikanlah kepadaku iman dan yakin yang tiada lagi kekufuran sesudahnya, dan rahmat yang dengannya aku bisa menggapai ketinggian derajat kemulian-Mu di dunia dan akhirat….
Ya Allah, aku memohon kepadamu keberuntungan dalam takdir-Mu, derajat para syuhada, kehidupan orang-orang yang bahagia, dan pertolongan melawan musuh-musuh…
Ya Allah, aku serahkan semua kebutuhanku kepada-Mu, walaupun pemikiranku tidak mampu dan amalku lemah, aku membutuhkan rahmat-Mu. Maka aku memohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Memutuskan semua perkara dan Yang Menyembunyikan hati, sebagaimana Engkau telah memisahkan antar lautan, maka lindungilah aku dari azab neraka yang menyala-nyala, dari doa-doa buruk, dan dari fitnah kubur…
Ya Allah, kebaikan yang tidak terjangkau akalku, tidak terbesit dalam niatku, dan tidak terucap dalam doaku, yang telah Engkau janjikan kepada seseorang dari mahluk-Mu, atau akan Engkau berikan kepada seseorang dari hamba-Mu, maka aku berharap kepada-Mu akan kebaikan tersebut, dan aku memohonnya kepada-Mu dengan segenap rahmat-Mu wahai Tuhan seluruh alam…
Ya Allah, Yang Mempunyai tali (janji) yang kuat dan perintah yang lurus, aku memohon kepada-Mu rasa aman pada hari yang diancamkan, serta surga pada hari kekalan bersama orang-orang yang dekat kepada-Mu dan menyaksikan keesaan-Mu, yang selalu ruku’ dan sujud, yang senantiasa memenuhi janji, Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan sesungguhnya Engkau melakukan apa saja yang Engkau Kehendaki…
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang memberi dan mendapatkan hidayah–bukan orang-orang yang sesat dan menyesatkan–berdamai dengan kekasih-kekasih-Mu, dan memusuhi musuh-musuh-Mu, mencintai orang yang mencintai-Mu dengan rasa cinta dari-Mu, dan memusuhi orang yang menyelisihi-Mu dengan rasa permusuhan dari-Mu…
Ya Allah, inilah doaku dan Engkaulah yang bisa mengabulkannya. Dan inilah usahaku dan kepada-Mu lah aku berserah diri…
Ya Allah, berikanlah cahaya di dalam hatiku, cahaya dalam kuburku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku , cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku, cahaya dalam pendengaranku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya di rambutku, cahaya di kulitku, cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku dan cahaya dalam tulangku…
Ya Allah, kuatkanlah cahayaku dan berikanlah aku cahaya dan jadikan cahaya untukku. Maha Suci Dzat Yang Mengenakan kemuliaan dan berfirman dengan kemuliaan. Maha Suci Dzat Yang Mengenakan keagungan dan bermurah hati dengan keagungan-Nya. Maha Suci Dzat satu-satunya yang berhak atas segala pensucian (tasbih), Maha Suci Dzat Yang Memiliki segala keutamaan dan kenikmatan, Maha Suci Dzat Yang Memiliki segala keagungan dan kemuliaan, Maha Suci Dzat Yang Memiliki kebesaran dan kemuliaan. (HR. Tirmidzi; dari Ibnu Abbas r.huma)
Doa di atas adalah doa yang dipanjatkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam saat beliau melakukan shalat malam,–doa yang di dalamnya mencakup segala pengharapan baik dalam urusan dunia dan akhirat. Doa yang sangat menyentuh, doa yang sangat makbul, doa yang tak mungkin tertolak, doa yang menggugah hati Sang Pengabul Segala Doa, dan tentunya doa ini dapat menjadi amalan buat kita setiap selesai shalat malam.
Doa tersebut memang agak panjang dan kami hanya menampilkan arti dalam bahasa Indonesianya. Namun untuk memudahkan kita menghapalnya, penulis membaginya dalam beberapa bagian beserta lafal, arti dan maksud doa tersebut. Bismillahirrahmanirrahim…
  1. Allahumma inni as’aluka rahmatan min indika tahdi biha qalbi, Wa tajmahu biha amri, wa talummu biha sa’syi, wa tushlihu biha gaini, wa tarfau biha syahidi. Wa tuzakki biha amali, wa tulhimuni biha rusydi, wa taruddu biha ulfati, wa tahsimuni biha min kulli su’in.
(Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu yang dengannya Engkau arahkan hatiku, Engkau kumpulkan semua urusanku, Engkau kumpulkan urusanku yang tercerai berai, Engkau perbaiki keadaanku aku pergi, Engkau angkat derajatku ketika aku tidak pergi, Engkau sucikan semua amalku, Engkau ilhamkan petunjuk kepadaku, Engkau kembalikan kelembutanku, dan Engkau jaga aku dari segala keburukan.)
Maksud dari doa di atas ialah memohon kebaikan dalam segala urusan, diberi petunjuk yang benar, dan meminta dijaga dari segala keburukan perbuatan.
  1. Allahumma a’tini imanan wa yaqinan laysa ba’dau kufru, Wa rahmatan analu biha syarafa karamatika fid dunya wa akhirati.
(Ya Allah, berikanlah kepadaku iman dan yakin yang tiada lagi kekufuran sesudahnya,dan rahmat yang dengannya aku bisa menggapai ketinggian derajat kemulian-Mu di dunia dan akhirat.)
Maksud dari doa di atas adalah memohon ketetapan iman dan keyakinan yang tak goyah.
  1. Allahumma inni as’alukal fawza fil qadai, wa nuzulas syuhadai wa aysas suadai, wan nashra alal a’dai.
(Ya Allah, aku memohon kepadamu keberuntungan dalam takdir-Mu, derajat para syuhada, kehidupan orang-orang yang bahagia, dan pertolongan melawan musuh-musuh.)
Maksud dari doa di atas adalah memohon takdir yang baik, kehidupan yang bahagia dan dilindungi dari orang-orang jahat.
  1. Allahumma inni unzilubika hajati, wa in qasurarayi, wa daufa amalif taqartu ila rahmatika.
(Ya Allah, aku serahkan semua kebutuhanku kepada-Mu, walaupun pemikiranku tidak mampu dan amalku lemah, aku membutuhkan rahmat-Mu.)
Maksud dari doa di atas adalah meminta kebutuhan hidup dan dicukupkan dari segala kekurangan.
  1. Fa as’aluka ya qadiyal umuri wa ya syafis sudduri, kama tujiru baynal buhuri an tujirani, min azabis sairi, wa min da’watis suburi, wa min fitnatil quburi.
(Maka aku memohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Memutuskan semua perkara dan Yang Menyembunyikan hati, sebagaimana Engkau telah memisahkan antar lautan, maka lindungilah aku dari azab neraka yang menyala-nyala, dari doa-doa buruk, dan dari fitnah kubur.)
Doa di atas memohon dibukakan hati dan dijauhkan dari segala kejelekan dunia dan akhirat.
  1. Allahuma maqasura anhu rayi wa lam tablughu niyyati, wa lam tablughu mas’ alati min khairan, wa ad’tahu ahadan min khalqika’a khairan anta mu’tihi ahadan, min ibadika fainni argabu ilaika fihi, wa as’alukahu bi rahmatika rabbal alamin.
(Ya Allah, kebaikan yang tidak terjangkau akalku, tidak terbesit dalam niatku, dan tidak terucap dalam doaku, yang telah Engkau janjikan kepada seseorang dari mahluk-Mu, atau akan Engkau berikan kepada seseorang dari hamba-Mu, maka aku berharap kepada-Mu akan kebaikan tersebut, dan aku memohonnya kepada-Mu dengan segenap rahmat-Mu wahai Tuhan seluruh alam.)
Doa di atas memohon limpahan kebaikan yang telah ditakdirkan.
  1. Allahumma zal hablis syadidi wal amrir rasyidi, as’alukal amna yawmal wahidi, wa jannata yawmal khuludi maal muqarrabina syuhudir rukkai sujudil mu’fina bil uhudi, anta rahimun wadud wa innaka taf alu maturidu.
(Ya Allah, Yang Mempunyai tali (janji) yang kuat dan perintah yang lurus, aku memohon kepada-Mu rasa aman pada hari yang diancamkan, serta surga pada hari kekalan bersama orang-orang yang dekat kepada-Mu dan menyaksikan keesaan-Mu, yang selalu ruku’ dan sujud, yang senantiasa memenuhi janji, Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan sesungguhnya Engkau melakukan apa saja yang Engkau Kehendaki.)
Doa di atas memohon keselamatan pada hari penghisaban dan dikumpulkan bersama orang-orang shaleh.

  1. Allahummaj’alna hadina muhtadina gayra dallina wa la mudillina, silmanli awliyaika wa aduwwali a’daika, nuhibbu bihubbika man ahabbaka, wa nuadi biadawatika man khalafaka.
(Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang memberi dan mendapatkan hidayah–bukan orang-orang yang sesat dan menyesatkan–berdamai dengan kekasih-kekasih-Mu, dan memusuhi musuh-musuh-Mu, mencintai orang yang mencintai-Mu dengan rasa cinta dari-Mu, dan memusuhi orang yang menyelisihi-Mu dengan rasa permusuhan dari-Mu.)
Maksud dari doa di atas adalah agar menjadi manfaat serta petunjuk yang benar bagi orang lain.
  1. Allahumma hazaddua u, wa alaykal ijabatu, wa hazah buhdu wa alaykat tuklanu.
Ya Allah, inilah doaku dan Engkaulah yang bisa mengabulkannya. Dan inilah usahaku dan kepada-Mu lah aku berserah diri.)
Doa di atas ialah memohon agar apa yang diinginkan segera terkabul.
10. Allahummaj’alli nuran fil qalbi, wa nuran fi qabri, wa nuran min bayni yadayya, wa nuran min khalfiy, wa nuran an yamini, wa nuran an syimali, wa nuran min fawqiy, wa nuran min tahtiy, wa nuran fi sam’iy, wa nuran fi bashori, wa nuran fi sya’riy, wa nuran fi basyari, wa nuran fi lahmi, wa nuran fi dami, wa nuran fi izami.
(Ya Allah, berikanlah cahaya di dalam hatiku, cahaya dalam kuburku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku , cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku, cahaya dalam pendengaranku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya di rambutku, cahaya di kulitku, cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku dan cahaya dalam tulangku.)
Doa di atas dan di bawah ini ialah memohon cahaya kebaikan dalam diri.
11. Allahummali nuran, wa a’tini nuran, waj’al li nuran. Subhanalladzi ta attofal izza wa qala bihi, Subhanalladzi labisallmaj’da wa takarrama bihi, Subhanalladzi layanbagit tasbihu illa lahu. Subhana zil fadli wan nimami, Subhana zil maj’di wal karami, Subhana ziljalali wal ikram.
(Ya Allah, kuatkanlah cahayaku dan berikanlah aku cahaya dan jadikan cahaya untukku. Maha Suci Dzat Yang Mengenakan kemuliaan dan berfirman dengan kemuliaan. Maha Suci Dzat Yang Mengenakan keagungan dan bermurah hati dengan keagungan-Nya. Maha Suci Dzat satu-satunya yang berhak atas segala pensucian (tasbih), Maha Suci Dzat Yang Memiliki segala keutamaan dan kenikmatan, Maha Suci Dzat Yang Memiliki segala keagungan dan kemuliaan, Maha Suci Dzat Yang Memiliki kebesaran dan kemuliaan. (HR. Tirmidzi; dari Ibnu Abbas r.huma)
Berikut teks panjangnya sebelum penulis membaginya dalam beberapa bagian:
Allahumma inni as’aluka rahmatan min indika tahdi biha qalbi, Wa tajmahu biha amri, wa talummu biha sa’syi, wa tushlihu biha gaini, wa tarfau biha syahidi. Wa tuzakki biha amali, wa tulhimuni biha rusydi, wa taruddu biha ulfati, wa tahsimuni biha min kulli su’in. Allahumma a’tini imanan wa yaqinan laysa ba’dau kufru, Wa rahmatan analu biha syarafa karamatika fid dunya wa akhirati. Allahumma inni as’alukal fawza fil qadai, wa nuzulas syuhadai wa aysas suadai, wan nashra alal a’dai. Allahumma inni unzilubika hajati, wa in qasura rayi, wa daufa amalif taqartu ila rahmatika. Fa as’aluka ya qadiyal umuri wa ya syafis sudduri, kama tujiru baynal buhuri an tujirani, min azabis sairi, wa min da’watis suburi, wa min fitnatil quburi. Allahuma maqasura anhu rayi wa lam tablughu niyyati, wa lam tablughu mas’ alati min khairan, wa ad’tahu ahadan min khalqika’a khairan anta mu’tihi ahadan, min ibadika fa inni argabu ilaika fihi, wa as’alukahu bi rahmatika rabbal alamin. Allahumma zal hablis syadidi wal amrir rasyidi, as’alukal amna yawmal wahidi, wa jannata yawmal khuludi maal muqarrabina syuhudir rukkai sujudil mu’fina bil uhudi, anta rahimun wadud wa innaka taf alu maturidu. Allahummaj’alna hadina muhtadina gayra dallina wa la mudillina, silmanli awliyaika wa aduwwali a’daika, nuhibbu bihubbika man ahabbaka, wa nuadi biadawatika man khalafaka. Allahummaj’alli nuran fil qalbi, wa nuran fi qabri, wa nuran min bayni yadayya, wa nuran min khalfiy, wa nuran an yamini, wa nuran an syimali, wa nuran min fawqiy, wa nuran min tahtiy, wa nuran fi sam’iy, wa nuran fi bashori, wa nuran fi sya’riy, wa nuran fi basyari, wa nuran fi lahmi, wa nuran fi dami, wa nuran fi izami. Allahumma li nuran, wa a’tini nuran, waj’al li nuran. Subhanalladzi ta attofal izza wa qala bihi, Subhanalladzi labisallmaj’da wa takarrama bihi, Subhanalladzi layanbagit tasbihu illa lahu. Subhana zil fadli wan nimami, Subhana zil maj’di wal karami, Subhana zil jalali wal ikram.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rahmat dari sisi-Mu yang dengannya Engkau arahkan hatiku, Engkau kumpulkan semua urusanku, Engkau kumpulkan urusanku yang tercerai berai, Engkau perbaiki keadaanku aku pergi, Engkau angkat derajatku ketika aku tidak pergi, Engkau sucikan semua amalku, Engkau ilhamkan petunjuk kepadaku, Engkau kembalikan kelembutanku, dan Engkau jaga aku dari segala keburukan.Ya Allah, berikanlah kepadaku iman dan yakin yang tiada lagi kekufuran sesudahnya,dan rahmat yang dengannya aku bisa menggapai ketinggian derajat kemulian-Mu di dunia dan akhirat.Ya Allah, aku memohon kepadamu keberuntungan dalam takdir-Mu, derajat para syuhada, kehidupan orang-orang yang bahagia, dan pertolongan melawan musuh-musuh.Ya Allah, aku serahkan semua kebutuhanku kepada-Mu, walaupun pemikiranku tidak mampu dan amalku lemah, aku membutuhkan rahmat-Mu.Maka aku memohon kepada-Mu wahai Dzat Yang Memutuskan semua perkara dan Yang Menyembunyikan hati, sebagaimana Engkau telah memisahkan antar lautan, maka lindungilah aku dari azab neraka yang menyala-nyala, dari doa-doa buruk, dan dari fitnah kubur.Ya Allah, kebaikan yang tidak terjangkau akalku, tidak terbesit dalam niatku, dan tidak terucap dalam doaku, yang telah Engkau janjikan kepada seseorang dari mahluk-Mu, atau akan Engkau berikan kepada seseorang dari hamba-Mu, maka aku berharap kepada-Mu akan kebaikan tersebut, dan aku memohonnya kepada-Mu dengan segenap rahmat-Mu wahai Tuhan seluruh alam.Ya Allah, Yang Mempunyai tali (janji) yang kuat dan perintah yang lurus, aku memohon kepada-Mu rasa aman pada hari yang diancamkan, serta surga pada hari kekalan bersama orang-orang yang dekat kepada-Mu dan menyaksikan keesaan-Mu, yang selalu ruku’ dan sujud, yang senantiasa memenuhi janji, Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan sesungguhnya Engkau melakukan apa saja yang Engkau Kehendaki. Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang memberi dan mendapatkan hidayah–bukan orang-orang yang sesat dan menyesatkan–berdamai dengan kekasih-kekasih-Mu, dan memusuhi musuh-musuh-Mu, mencintai orang yang mencintai-Mu dengan rasa cinta dari-Mu, dan memusuhi orang yang menyelisihi-Mu dengan rasa permusuhan dari-Mu.Ya Allah, inilah doaku dan Engkaulah yang bisa mengabulkannya. Dan inilah usahaku dan kepada-Mu lah aku berserah diri.Ya Allah, berikanlah cahaya di dalam hatiku, cahaya dalam kuburku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku , cahaya di sebelah kananku, cahaya di sebelah kiriku, cahaya di atasku, cahaya di bawahku, cahaya dalam pendengaranku, cahaya dalam penglihatanku, cahaya di rambutku, cahaya di kulitku, cahaya dalam dagingku, cahaya dalam darahku dan cahaya dalam tulangku.Ya Allah, kuatkanlah cahayaku dan berikanlah aku cahaya dan jadikan cahaya untukku. Maha Suci Dzat Yang Mengenakan kemuliaan dan berfirman dengan kemuliaan. Maha Suci Dzat Yang Mengenakan keagungan dan bermurah hati dengan keagungan-Nya. Maha Suci Dzat satu-satunya yang berhak atas segala pensucian (tasbih), Maha Suci Dzat Yang Memiliki segala keutamaan dan kenikmatan, Maha Suci Dzat Yang Memiliki segala keagungan dan kemuliaan, Maha Suci Dzat Yang Memiliki kebesaran dan kemuliaan. (HR. Tirmidzi; dari Ibnu Abbas r.huma)

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Kritik dan Saran bisa langsung contact kami
Done